Site icon Lensa Dan Pena

Yogyakarta Yang Istimewah

0000-Yogyakarta

Yogyakarta

Yogyakarta adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Nama Yogyakarta diambil dari dua kata, yaitu Ayogya atau Ayodhya yang berarti “kedamaian” (atau tanpa perang, a “tidak”, yogya merujuk pada yodya atau yudha, yang berarti “perang”), dan Karta yang mempunyai arti “baik”. Ayodhya merupakan kota yang bersejarah di India di mana wiracarita Ramayana terjadi.

Yogyakarta mempunyai julukan sebagai kota pelajar, karena terdapat lebih dari 100 perguruan tinggi di Yogyakarta. Bahkan, menurut penelitian hampir 20% penduduk di yogyakarta adalah pelajar/mahasiswa. Selain Itu, Yogya juga terkenal sebagai kota budaya. Karena meskipun arus globalisasi semakin pesat, tetapi Yogya tetap memegang teguh nilai-nilai budaya tersebut. Salah satu budaya jawa yang paling terkenal di Yogya adalah Tari Ramayana, Wayang Kulit, Wayang Orang, dan lain-lain.

Candi Prambanan

Ada banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi di Yogyakarta, mulai dari tempat wisata bersejarah sampai yang kekinian ala kaum milenial pun ada di Yogya. Tempat wisata bersejarah yang paling terkenal dan sangat digemari wisatawan saat berkunjung ke Yogya adalah Candi Prambanan, Taman Sari dan Keraton Yogyakarta.  Karena di sana terdapat sejarah yang lengkap tentang Yogyakarta. Untuk wisata kekinian layaknya di Jakarta, sudah banyak museum foto dengan unsur estetika yang tinggi atau biasa disebut instagramable agar dapat menarik perhatian kaum milenials.

Jika berbicara tentang tempat wisata, pasti tidak lepas dari kuliner, Ya tidak pas rasanya jika berkunjung ke suatu tempat tapi  tidak mencicipi kuliner khas setempat. Yogyakarta mempunyai beragam kuliner tradisional diantaranya gudeg, bakmi jawa, bakpia, wedang ronde dan masih banyak lagi. Namun, yang paling diincar para wisatawan untuk berwisata kuliner saat berkunjung ke sana adalah mencoba sensasi di angkringan, yaitu sebuah gerobak dorong untuk menjual berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan.

Kuliner khas Yogyakarta

Angkringan berasal dari bahasa Jawa angkring yang berarti alat dan tempat jualan makanan keliling. Makanan yang dijual meliputi nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate telur puyuh, keripik dan lain-lain. Minuman yang  dijual juga beraneka macam seperti teh, jeruk, kopi, tape, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Kota nya yang Indah, penduduk asli sana yang ramah tamah, wisata dan kuliner yang beragam menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi favorit para turis untuk dikunjungi. Bahkan, terjadi peningkatan jumlah pengunjung atau wisatawan pada tiap tahunnya. Jadi, apakah kalian tertarik untuk berwisata ke Yogyakarta?

(Naomi Gs / Universitas Muhammadiyah Jakarta)

Exit mobile version